Negara Mesir Kuno Sepanjang Sg. Nil |
Kerajaan Mesir Kuno (Kerajaan Raja Firaun ) bermula pada tahun sebelum 4000 - 5000 SM
Piramid Di Giza merupakan tinggalan Raja-raja Mesir Kuno. |
Mengikut ceritanya apabila sakit atau matinya seseorang Raja Mesir Kuno, Mereka akan mendirikan sebuah piramid untuk tempat semadinya. Satu cerita lain disebut bahawa Raja Firaun kerana takut nyawanya diambil oleh malaikat Izrael, maka dibinalah piramid ini dan dimasukkan semua isteri-isterinya serta inang dengan harapan malaikat tidak dapat masuk, sebab itu piramid ditutup semuanya sehingga tidak tahu dimana pintu masuknya. akhirnya mereka sendiri mati juga dengan qada Allah.
Pintu untuk masuk kedalam Piramid |
Nabi Musa bin Imran bin Qahat bin Lawi bin Ya`qub dengan beribukan Yukabad. Beliau dilahirkan di Mesir yang diperintah oleh Raja Firaun yang sangat kejam malah mengaku tuhan.
Suatu hari Raja Firaun dikejutkan oleh ahli nujum negara yang menurut firasatnya akan lahir seorang kanak-kanak dari kaum bani Isra`il yang akan menjadi musuh malah akan membinasakan kerajaan Mesir kelak. Maka Raja Firaun memerintahkan semua anak lelaki bani Isra`il yang baru dilahirkan dibunuh tiada terkecuali.
Yukabad telah selamat melahir bayinya dan hanya sempat memelihara Musa selama 3 bulan dengan berpakat dengan bidan bagi menyembunyi rahsia kelahiran Musa. Akan tetapi tentera Firaun masih menjalankan pengelidahan dari rumah kerumah bagi mencari kanak-kanak lelaki bani Isra`il menyebabkan Yukabad menghanyut Musa ke sungai atas perintah Allah.
Sungai Nil inilah dimana Nabi Musa AS dihanyutkan dan dipunggut oleh Aishah, isteri Raja Firaun. |
Ayat 9 Surah Al Qashash menjelaskan isteri Firaun diberikan Allah sifat keibuan yang amat sayang dan suka kepada kanak-kanak, mengambil Nabi Musa as. sebagai anak angkat. Beliau dapat memujuk Firaun agar menerima Nabi Musa dan menamakan Musa yakni MU = air, SA= pohon berdasarkan tempat penemuan Musa. Ayat 12 dan 13 menjelaskan aturan Allah bagi memulangkan musa kepada ibunya, melalui musa yang tidak mahu memetek orang lain selain ibu kandungnya.
Sambung disiri akan datang.
Sambung disiri akan datang.
Gambar rombongan kembara kami dari Madrasah Nur As Salam, Selama, Perak.
Penulis, Tn. Hj. Abdullah dan Ustaz Mahizam serta guru dan pelajar dari sebuah sekolah di Mansurah, Egypt. |
Binaan Zaman Firaun |
Tn. Hj. Abdullah bergambar di atas batuan piramid. Lihat bagaiman besarnya batu yang digunakan untuk membuat piramid |
Surah Al Qashash : ayat 4 hingga 13.
¨bÎ) cöqtãöÏù xtã Îû ÇÚöF{$# @yèy_ur $ygn=÷dr& $YèuÏ© ß#ÏèôÒtGó¡o Zpxÿͬ!$sÛ öNåk÷]ÏiB ßxÎn/xã öNèduä!$oYö/r& ¾ÄÓ÷ÕtGó¡our öNèduä!$|¡ÏR 4 ¼çm¯RÎ) c%x. z`ÏB tûïÏÅ¡øÿßJø9$# ÇÍÈ
ßÌçRur br& £`ßJ¯R n?tã úïÏ%©!$# (#qàÿÏèôÒçGó$# Îû ÇÚöF{$# öNßgn=yèøgwUur Zp£Jͬr& ãNßgn=yèôftRur úüÏOͺuqø9$# ÇÎÈ
z`Åj3yJçRur öNçlm; Îû ÇÚöF{$# yÌçRur cöqtãöÏù z`»yJ»ydur $yJèdyqãZã_ur Nßg÷YÏB $¨B (#qçR$2 crâxøts ÇÏÈ
!$uZøym÷rr&ur #n<Î) ÏdQé& #ÓyqãB ÷br& ÏmÏèÅÊör& ( #sÎ*sù ÏMøÿÅz Ïmøn=tã ÏmÉ)ø9r'sù Îû ÉdOuø9$# wur Îû$srB wur þÎTtøtrB ( $¯RÎ) çnr!#u Å7øs9Î) çnqè=Ïæ%y`ur ÆÏB úüÎ=yößJø9$# ÇÐÈ
ÿ¼çmsÜs)tGø9$$sù ãA#uä cöqtãöÏù tbqà6uÏ9 óOßgs9 #xrßtã $ºRtymur 3 cÎ) cöqtãöÏù z`»yJ»ydur $yJèdyqãZã_ur (#qçR$2 úüÏ«ÏÜ»yz ÇÑÈ
ÏMs9$s%ur ßNr&tøB$# cöqtãöÏù ßN§è% &û÷ütã Ík< y7s9ur ( w çnqè=çFø)s? #Ó|¤tã br& !$oYyèxÿZt ÷rr& ¼çnxÏGtR #V$s!ur öNèdur w crããèô±o ÇÒÈ
yxt7ô¹r&ur ß#xsèù ÏdQé& 4yqãB %¸ñÌ»sù ( bÎ) ôNy$2 Ïö7çFs9 ¾ÏmÎ/ Iwöqs9 br& $oYôÜt/§ 4n?tã $ygÎ6ù=s% cqä3tGÏ9 z`ÏB úüÏZÏB÷sßJø9$# ÇÊÉÈ
ôMs9$s%ur ¾ÏmÏG÷zT{ ÏmÅ_Áè% ( ôNuÝÇt7sù ¾ÏmÎ/ `tã 5=ãZã_ öNèdur w crããèô±o ÇÊÊÈ
* $oYøB§ymur Ïmøn=tã yìÅÊ#tyJø9$# `ÏB ã@ö6s% ôMs9$s)sù ö@yd ö/ä39ßr& #n?tã È@÷dr& ;Møt/ ¼çmtRqè=àÿõ3t öNà6s9 öNèdur ¼çms9 cqßsÅÁ»tR ÇÊËÈ
çm»tR÷ytsù #n<Î) ¾ÏmÏiBé& ös1 §s)s? $ygãYøtã wur ctóss? zOn=÷ètGÏ9ur cr& yôãur «!$# ?Yym £`Å3»s9ur öNèdusYò2r& w cqßJn=ôèt ÇÊÌÈ
4. Sesungguhnya Fir'aun Telah berbuat
sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan
menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan
membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111]. Sesungguhnya Fir'aun
termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
5. Dan kami hendak
memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan
hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang
mewarisi (bumi)[1112],
6. Dan akan kami teguhkan
kedudukan mereka di muka bumi dan akan kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman
beserta tentaranya apa yang Se- lalu mereka khawatirkan dari mereka itu[1113].
7. Dan kami ilhamkan
kepada ibu Musa; "Susuilah Dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya Maka
jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula)
bersedih hati, Karena Sesungguhnya kami akan mengembalikannya kepadamu, dan
men- jadikannya (salah seorang) dari para rasul.
8. Maka dipungutlah ia
oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya dia menja- di musuh dan kesedihan bagi
mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Ha- man beserta tentaranya adalah orang-orang
yang bersalah.
9. Dan berkatalah isteri
Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. janganlah kamu
membunuhnya, Mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi
anak", sedang mereka tiada menyadari.
10. Dan menjadi kosonglah
hati ibu Musa[1114]. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang
Musa, seandainya tidak kami teguhkan hati- nya, supaya ia termasuk orang-orang
yang percaya (kepada janji Allah).
11. Dan berkatalah ibu
Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka
kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya,
12. Dan kami cegah Musa
dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu;
Maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu Aku tunjukkan kepadamu ahlul
bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik
kepadanya?".
13. Maka kami kembalikan
Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia
mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahuinya.
[1111] golongan yang
ditindas itu ialah Bani Israil, yang anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan
anak-anak perempuan mereka dibiarkan hidup.
[1112] Maksudnya: negeri
Syam dan Mesir dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir'aun
dahulu. sesudah kerjaan Fir'aun runtuh, negeri-negeri Ini diwarisi oleh Bani
Israil.
[1113] Fir'aun selalu
khawatir bahwa kerajaannya akan dihancurkan oleh Bani Israil Karena itu dia
membunuh anak-anak laki-laki yang lahir dalam kalangan Bani Israil. ayat Ini
menyatakan bahwa akan terjadi apa yang dikhawatirkannya itu.
[1114] setelah ibu Musa
menghanyutkan Musa di sungai Nil, Maka timbullah penyesalan dan kesangsian
hatinya lantaran kekhawatiran atas keselamatan Musa bahkan hampir-hampir ia
berteriak meminta tolong kepada orang untuk mengambil anaknya itu kembali, yang
akan mengakibatkan terbukanya rahasia bahwa Musa adalah anaknya sendiri.
No comments:
Post a Comment